Padang, Matakata.co – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) periode 2024-2029 menggelar rapat pertama, Kamis (29/8), yang dipimpin Ketua DPRD Sumbar Sementara Irsyad Syafar dan didampingi oleh Wakil DPRD Sementara Eviyandri Dt Rajo Budiman di ruang sidang utama.
Pada kesempatan itu, 65 anggota DPRD Sumbar periode 2024-2029 saling memperkenalkan diri dan mengutarakan harapan masyarakat dari daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Secara keseluruhan pemenuhan infrastruktur layak dan program peningkatan perekonomian masyarakat, menjadi sasaran kerja jangka pendek.
Ketua DPRD Sumbar Sementara, Irsyad Syafar mengatakan, rapat pertama anggota DPRD Sumbar periode 2024-2029 bertujuan untuk mempererat silaturahmi karena sudah berada dalam satu lembaga, merupakan langkah awal untuk pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Adapun AKD yang harus terbentuk dalam beberapa waktu kedepan adalah, Badan Musyawarah (Bamus) pembagian Fraksi-Fraksi, Komisi-Komisi, Badan Anggaran (Banggar), Badan Kehormatan (BK) hingga penetapan unsur pimpinan,” katanya.
Dia menjelaskan pimpinan sementara mempunyai tugas untuk memimpin rapat DPRD. Memfasilitasi pembentukan fraksi. Menfasilitasi Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Tata Tertib DPRD dan memproses penetapan Pimpinan DPRD Defenitif. Setelah duduk di lembaga legislatif, agar tidak lagi membedakan mana yang memilih dan mana yang tidak memilih.
“Semuanya sama untuk mengabdi dan berkarya bagi masyarakat Sumbar serta Indonesia,” katanya.
Dalam rapat pertama dan silaturahmi 65 anggota DPRD Sumbar bergantian memperkenalkan diri dan mengutarakan harapan dari dapil masing-masing, diantaranya harapan tersebut berkaitan dengan peningkatan infrastruktur dan program ekonomi kerakyatan.
Anggota DPRD Sumbar asal daerah pemilihan (Dapil) enam dari Partai PKB
Bagas Penyusunan Nasution mengatakan, sebagai anggota DPRD Sumbar termuda pihaknya berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di dapil.
”Banyak harapan dari masyarakat dapil saya untuk memperhatikan infrastruktur, itu harus diperjuangkan,” katanya.
Selanjutnya, Nanda Satria dari dapil satu berkomitmen untuk menjalankan program-program yang berkaitan dengan pengembangan unsur pemuda, kedepan anak-anak muda Sumbar harus memiliki skill yang relevan terhadap perkembangan global.
“Banyak sarjana-sarjana yang menganggur karena tidak disertakan dengan skill, kedepan akan banyak program-program yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas pemuda, untuk pembangunan daerah yang lebih baik,” katanya. (Y)