Padang, Matakata.co – Anggota Komisi III DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Rahmat Saleh mengapresiasi tren positif dari kinerja PT Bank Nagari sepanjang tahun 2023.
Hal itu diungkapnnya saat memimpin rapat Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) Provinsi Sumbar tahun 2023 di Gedung DPRD Sumbar, Kota Padang, Senin (6/5).
“Dari laporan yang dipaparkan, ada tren positif dari pencapaian-pencapaian Bank Nagari sepanjang 2023,” kata Rahmat.
Penilaian itu melihat dari sejumlah indikator yang terdapat dalam laporan tahunan PT Bank Nagari tahun 2023.
“Mulai dari aset yang naik Year on Year (YoY) 6,04 persen, dari 30,10 Triliun pada Desember 2022, menjadi 31,91 T pada Desember 2023,” kata Rahmat.
Kemudian dari sektor kredit dan pembiayaan, juga mengalami peningkatan dari 22,47 Triliun pada 2022, menjadi 24,03 Triliun pada 2023, atau naik YoY sebesar 6,94 persen. “Untuk rasio kredit macet juga kita lihat ada pengurangan cukup signifikan,” jelas Rahmat.
Sedangkan DPK naik YoY 5,64 persen pada 2023, dari 24,56 Triliun pada 2022 menjadi 25,95 Triliun pada 2023.
“Hal yang sama juga kita lihat dari laba bersih mengalami tren peningkatan cukup signifikan dari 471,27 Miliar pada Desember 2022, dan 523,77 Miliar pada Desember 2023. Secara YoY naik 11,14 persen,” sebut Rahmat.
Menurutnya, Bank Nagari harus mempertahankan tren positif tersebut. Ditambah peningkatan lagi dari sisi pembiayaan makro atau komersil. “Untuk pembiayaan kita lihat sudah baik, dan harus dipertahankan dan ditingkatkan. Untuk sisi pembiayan makro (komersil) harus terus digenjot,” pesan Rahmat.
Kedepan, Rahmat berharap Bank Nagari dapat berkontribusi lebih positif lagi, terutama pada tahun 2024.
“Kita berharap Bank Nagari sebagai Bank kebangaan _Urang Awak_, dapat terus menunjukkan hasil tren positif dimasa-masa yang mendatang,” harap Rahmat.