Padang, Matakata.co – Lewat dana pokok pikiran (pokir), Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Gustami Hidayat, Dinas Kebudayaan Sumbar menggelar bimbingan teknis (bimtek) dengan tema “Penguatan Adat dan Budaya Minangkabau”, Rabu (12/6) di Aula Museum Adityawarman, Padang.
Bimtek ketiga ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin, Anggota DPRD Sumbar, Gustami Hidayat serta Kurniawan, dengan peserta mencapai seratus orang.
Dalam sambutannya, Anggota DPRD Sumbar, Gustami Hidayat berharap dengan adanya bimtek ini para peserta bisa lebih memahami Adat dan Budaya Minangkabau, serta membuat para generasi muda tidak gampang tergerus kemajuan zaman.
“Kami berharap bimtek ini bisa lebih meningkatkan pemahaman para peserta tentang penguatan Adat Minangkabau. Dengan banyaknya budaya luar yang datang berharap generasi muda tidak mudah tergerus, dan tetap memegang teguh budaya Minang serta tahu dengan kata yang ampek,” ulas Gustami.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin yang mewakili Gubernur Sumbar Mahyeldi, dalam sambutannya berharap dengan bimtek ini para peserta bisa lebih memahami budaya Minangkabau. Seperti misalnya falsafah Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah atau yang dikenal ABS-SBK itu.
“Kita berharap dengan bimtek ini masyarakat bisa memahami bagaimana penguatan adat Minangkabau. Tahu dengan falsafah Minang ABS-SBK serta tahu kultur Minang yang berasal dari materialisme atau garis keturunan menurut ibu,” pungkasnya. (Y)