Padang, Matakata.co – Komisi DPRD Kabupaten Muaro Jambi mengunjungi DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (13/1).
Dalam pertemuan tersebut, anggota komisi DPRD Kabupaten Muaro Jambi berkoordinasi sekaligus berkonsultasi terkait peranan perizinan dan investasi pemerintah daerah (pemda).
Dalam kesempatan itu, rombongan dari DPRD Kabupaten Muaro Jambi ini disambut oleh Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Sumbar, Zardi Syahrir.
Dalam pertemuan ini terdapat beberapa poin diskusi yang menjadi sorotan utama, salah satunya yaitu proyek Flyover Sitinjau Lauik yang dirancang untuk mengatasi tantangan geografis dan rawan kecelakaan di jalur strategis penghubung antar wilayah.
Diskusi inipun melibatkan berbagai aspek, seperti teknis pembangunan, pengelolaan anggaran, dan kolaborasi dengan pemerintah pusat.
Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi melihat potensi flyover ini sebagai inspirasi untuk pengembangan infrastruktur yang mendukung konektivitas di daerah mereka.
Pertemuan ini juga sempat membahas mengenai proyek-proyek investasi lainnya seperti pembangunan tol Padang-Sicincin yang menjadi salah satu contoh keberhasilan Sumatera Barat dalam mengatasi kendala perizinan dan pembebasan lahan.
Zardi Syahrir menjelaskan bahwa penyelesaian masalah tersebut menjadi langkah penting untuk membuka jalan bagi investasi yang lebih besar.
Ditekankan bahwa keberhasilan proyek-proyek seperti ini tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam merencanakan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan daerah.
Dia juga mendorong perlunya kolaborasi yang lebih erat antara kedua belah pihak agar dapat mencapai target pembangunan yang terintegrasi dengan visi strategis tahunan.
“Perlu kerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD untuk memastikan keberhasilan alokasi anggaran yang optimal untuk mendukung investasi dan program pembangunan,” ujar Zardi.
Pihak DPRD Kabupaten Muaro Jambi juga tertarik mempelajari model kontribusi perusahaan daerah terhadap pemerintah setempat, seperti Semen Padang. Menurut mereka kontribusi ini inovatif dalam mendorong pendapatan asli daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat secara langsung.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga momen penting untuk membangun sinergi dalam mengatasi tantangan bersama, khususnya dalam hal perizinan dan investasi daerah,” ungkap Zardi Syahrir.
Dia pun menyambut baik kunjungan ini, karena bakal adanya peningkatan sinergitas antara DPRD Kabupaten Muaro Jambi dan DPRD Provinsi Sumbar kedepannya.
Hal yang sama juga disampaikan anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi, bahwa dengan adanya kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan dan sinergi antar pemerintah daerah sekaligus berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang kebijakan-kebijakan strategis yang mendukung percepatan investasi daerah. (Y)