Padang Pariaman, Matakata.co – Menggelar reses di Nagari Sungai Buluh, Batang Anai, Padang Pariaman, Sabtu (26/10), Anggota DPRD Sumbar, Muhammad Yasin banyak menerima aspirasi soal kelangkaan dan mahalnya harga pupuk.
“Warga di sini kebanyakan petani. Kami perlu solusi untuk menyelesaikan masalah kelangkaan dan mahalnya harga pupuk,” ujar Wali Korong Tanjung Basung, Nagari Sungai Buluah, Maikal pada dalam reses Muhammad Yasin tersebut.
Maikal mengatakan, jika petani tidak kesulitan perihal pupuk maka mereka akan sangat terbantu, karena biaya produksi pertanian bisa ditekan, keuntungan pun bisa lebih banyak pula diperoleh.
“Kami berharap ada kebijakan dari pemerintah yang memudahkan masyarakat terkait pupuk ini,” katanya.
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Yasin mengatakan bukan hanya masyarakat nagari itu saja yang mengeluhkan perihal pupuk. Namun juga banyak masyarakat kabupaten/kota lain yang mengeluhkan hal yang sama.
Ia mengatakan pemerintah sebenarnya telah memiliki program subsidi pupuk. Selain juga telah ditetapkan harga eceran tertinggi. Namun terkadang masih ada oknum yang melanggar.
Untuk itu ia menilai perlu ada alternatif tambahan untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani di Sumbar. Misalnya seperti program pemberdayaan masyarakat dalam membuat pupuk organik.
Saat pertemuan itu Yasin juga menjelaskan tiga fungsi DPRD, BB yakni fungsi pengawasan, penganggaran dan pembentukan perda.
“Semua fungsi tersebut dioptimalkan melalui kegiatan reses yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat untuk memaksimalkan ketiga fungsi DPRD tersebut.” katanya.
Selain keluhan tentang pupuk, ada pula warga yang meminta bantuan alat mesin pertanian untuk memanen sehingga pekerjaan petani lebih mudah. Masyarakat ada juga yang meminta bantuan pengembangan usaha UMKM, bantuan modal usaha, bantuan alat usaha. (Y)