Padang, Matakata.co – Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman meninjau lima titik lokasi sungai di Kota Padang, Selasa (21/1).
Dari aliran Sungai Tanjung Au, Nagari Nan XX, Lubuk Begalung, Sungai Batang Guo di Sungai Sapih, Sungai Batang Guo di Gunung Sarik, dan sampai ke Sungai Batang Guo di kawasan Kuranji.
Peninjauan ini dilakukan sekaligus pengecekan terhadap kondisi sungai-sungai di Kota Padang, terutama yang rawan bencana.
Evi mengatakan, peninjauan sungai-sungai ini juga dilakukannya karena memang banyak keluhan dari masyarakat terkait kondisi badan sungai atau alirannya yang kerap membahayakan.
“Masyarakat mengeluhkan sungai-sungai tersebut karena dinilai berbahaya sebab memiliki aliran sungai yang acap tak terkendali,” kata Evi Yandri.
“Maka saya ingin memastikan langsung kondisi sungai yang dianggap membahayakan pemukiman warga. Dan saat peninjauan memang terlihat banyak jalur sungai yang melebar sehingga mengancam keamanan masyarakat,” sambungnya.
Setelah melihat kondisi sungai-sungai di Kota Padang, Evi Yandri menilai perlu ada tindakan cepat untuk mengatasi alirannya. Dia pun mendorong verifikasi kondisi sungai agar pemerintah bisa segera mengambil langkah penanganan yang tepat.
Ia menilai salah satu faktor penyebabnya karena erosi di sepanjang aliran sungai yang membuat jalur air semakin melebar dan mendekati pemukiman.
Evi Yandri menilai masalah ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, terutama untuk mencegah potensi bencana yang lebih besar. Ia berharap pemerintah dan instansi terkait dapat segera mengalokasikan anggaran dan memprioritaskan proyek mitigasi di kawasan rawan tersebut.
“Langkah antisipasi harus dilakukan secepat mungkin untuk melindungi pemukiman warga dari ancaman ini,” katanya.
Selain langkah solutif dari pemerintah, ia menilai kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan. Warga diharapkan turut menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat memperparah kondisi aliran air. (Y)