Padang, Matakata.co – Ketua DPRD Sumbar Muhidi menampung aspirasi masyarakat dari sepuluh kelurahan yang ada di Kecamatan Padang Timur.
Dalam agenda reses perseorangan masa sidang pertama 2024-2025 itu, mayoritas aspirasi yang diungkapkan berkaitan dengan dunia pendidikan hingga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih berkualitas.
Muhidi mengatakan, seluruh aspirasi yang masuk akan diperjuangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) DPRD.
“Untuk lebih memaksimalkan pembangunan daerah, kita selalu memegang nilai-nilai partisipatif, usulan yang masuk akan ditampung mulai dari tingkat RT, RW hingga ke tingkat yang lebih tinggi, sehingga hasilnya lebih maksimal, ujar Muhidi.
Dia mengatakan, diharapkan per kelurahan nanti ada proses rembuk warga yang bukan Musrembang, namun nantinya akan diakomodir melalui anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) Ketua DPRD Sumbar. Kedepan program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat akan diperkuat, jadi mulai lah melakukan pendataan untuk bisa dilaksanakan.
” Mana yang telah memiliki usaha dan apa kebutuhannya, kalau yang belum punya usaha akan difokuskan nantinya untuk generasi muda seperti siswa SMA, diberikan keahlian untuk bekal masa depan,” katanya.
Dia menyebut, selama saya menjadi perwakilan masyarakat hanya satu tujuan prioritas, yaitu memberikan manfaat untuk masyarakat luas. Baik dibidang pembangunan, pemberdayaan hingga pendidikan. Pada dasarnya, setiap aspirasi yang disampaikan akan diupayakan.
Secara keseluruhan aspirasi yang ditampung pada reses tersebut berkaitan dengan sektor pendidikan, ada yang menyampaikan terkait pengangkatan guru berstatus honorer menjadi PPPK, hingga bantuan untuk pembangunan fasilitas musola demi keamanan anak-anak SD untuk beribadah.
“Meskipun jenjang pendidikan TK, SD dan SMP merupakan kewenangan kota, maka akan diperjuangan melalui dewan Kota Padang,” katanya. (y)