Padang, Matakata.co – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat pembahasan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030, Selasa (15/4).
Rapat yang dipimpin Ketua Pansus, Indra Catri, berlangsung di Ruang Rapat I DPRD Sumbar dan dihadiri oleh seluruh anggota Pansus.
Dalam pemaparannya, Indra Catri menegaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen strategis yang akan menjadi arah dan peta jalan pembangunan provinsi selama lima tahun ke depan.
Ia menekankan pentingnya perencanaan yang tepat sasaran demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.
“RPJMD ini bukan sekadar formalitas, melainkan kompas pembangunan. Kita harus pastikan setiap program memberi dampak nyata, terutama dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Rapat berlangsung dinamis dengan berbagai masukan dari anggota dewan. Beberapa isu krusial yang mengemuka antara lain penguatan sektor pariwisata dan pertanian berbasis potensi lokal, serta percepatan pembangunan infrastruktur dasar sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah.
Tak hanya itu, anggota Pansus juga mendorong agar program pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan menjadi prioritas utama dalam RPJMD kali ini.
Pembahasan tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga meliputi sektor sosial, pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan hidup. Setiap substansi dalam rancangan dibahas secara komprehensif untuk memastikan perencanaan pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan. (Y)