Padang, Matakata.co – Pengerjaan flyover di Sitinjau Lauik sudah diandle PT. Hutama Karya. Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan jembatan layang ini rampung pada 2026 dengan proses pengerjaan selama 2,5 tahun.
“Dengan adanya kepastian Hutama Karya yang akan melakukan pengerjaan nanti, maka untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi proyek flyover Sitinjau Lauik itu, diperkirakan memakan waktu sekitar 2,5 tahun dan diperkirakan rampung pada 2026,” kata Mahyeldi kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).
Lebih lanjut disampaikan gubernur, dengan telah adanya pihak yang menghandle pembangunan itu, maka Pemprov Sumbar akan melakukan proses pengadaan lahan 18,7 hektare.
Adapun di dalam dokumen telah melalui proses izin prakarsa dan pengadaan badan usaha melalui skema Kerja Sama antara Pemerintah dan Badan Usaha dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar.
Mahyeldi juga menjelaskan sebagaimana surat yang diterima dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR terkait DPPT dalam rangka penerbitan Penetapan Lokasi Proyek KPBU Fly Over Sitinjau Lauik, dan selanjutnya akan segera menetapkan (Surat Keputusan) Tim Verifikasi Tanah.
“Menindaklanjuti surat Dirjen Bina Marga sebagai pengantar dokumen DPPT tersebut, kita segera menetapkan Tim Verifikasi Tanah dalam bentuk keputusan Gubernur,” sebutnya. (u)